Sabtu, 03 Oktober 2009
angin dan air dari 2 presepsi
oleh aditya adam sebagai air
Please
To night
Last night
You
You're always
Wonderful
I want you
I do
I do
I do
City girl
I want you
You
City girl
You're beautyful
I love you
I do
I do
I do
(city girl - kevin shields)
aku tau, kita selalu berbeda pendapat. Kamu ingin bebas seperti angin tidak ada yang membatasi kamu bepergian. Sedangkan aku hanya ingin menjadi air, tenang dan mengikuti kemanapun arus itu pergi.
Asal kau tau saja, sifatmu yang seperti angin itu terkadang tidak bisa di batasi, terlalu kencang bahkan tidak bisa di hentikan.
Dari awal kita memang sudah berbeda, aku lebih suka menjadi air yang menyirami tumbuhan liar yang terinjak injak, bukan seperti angin yang tak terkendali, selalu berubah ubah hembusannya. Aku juga lebih suka mendengar gemercik air, lebih tenang dan menyegarkan. Terkadang aku agak merinding mendengar hembusan angin yg meniup pepohonan di depan rumah. Aku selalu nyaman berada di tempat terbatas dan sunyi, tidak seperti angin yang memiliki ruang tanpa batas.
Aku adalah air, tapi aku tak mengerti kenapa aku sangat menyukai angin yang begitu keras ini, terkadang, angin ini menyejukan ku, menghapus keringat ku yg bercucuran, mengajari aku bagaimana caranya bebas tanpa ruang yg membatasiku.
Bahkan si angin ini lah yang membuat aku (air) menjadi sejuk.
Pada dasarnya kami saling berhubungan namun saling menentang dan bertolak belakang, selalu begitu setiap harinya.
Love you baby i do
i never found someone like you
i love you
yes, i still you
and i'll always
i'll you be there
yes i'll be there
for you
(afgan - i love you)
bahkan setelah itu angin dan air menjadi sebuah kesatuan yang saling membutuhkan, menikmati senja bersama dalam keadaan tenang dan sejuk (keadaan ini selalu terasa saat senja datang) angin yang keras dan selalu membawa keadaan ceria menjadi hembusan sejuk saat senja datang, begitupun air gemercik nya yang riang menjadi tenang dan datar. Kami sama sama menikmati senja menatap matahari yang berwarna oranye.
Selepas senja kami menjadi kami (menjadi air dan angin) yang saling membutuhkan.
Everyday is so wonderful
then suddenly, it's hard to breathe
now and then, i get insecure
from all the pain, i'm so ashamed
(christina aguilera - beautiful)
lambat laun aku (air) menyadari memiliki sifat yang egois, menilai angin terlalu keras dan tak beraturan, padahal aku sendiri selalu terseret oleh angin, menuju pantai dan terhempas kembali ke lautan, aku (air) tidak bisa selalu tenang, tapi akan selalu ada di tempatnya (memiliki pendirian) dan angin meskipun tidak memiliki pendirian yang cukup kokoh tapi angin akan selalu membuat semua orang menjadi bahagia dan selalu menantikan kehadirannya terutama aku.
Ketika air tak diam dan angin tak berhembus, akan ada sebuah kejanggalan, tak pernah di ketahui apa kejanggalan itu, karna angin bisa membawanya pergi jauh dan air bisa menenggelamkannya hingga tak tampak.

oleh dea mutia sebagai angin
mungkin presepsinya tentang aingin memang benar. tapi, katasiapa angin memiliki hembusan yang tak teratur dan memiliki suara yang menakutkan? jangan salah, angin dapat menenangkan seseorang layaknya air, angin dapat menyegarkan seseorang layaknya air, angin mungkin agak keras kepala, tapi dia dapat memposisikan kapan dia akan berhembus kencang dan akan berhembus menyejukan.itu dapat di buktikan, kalau angin sebenarnya terkendali. hanya tergantung kamu menilainya di mana dan dari sisi apa ?
mungkin memang benar, angin agak sulit di kendalikan, karna gerakannya yang terlalu bebas dan tidak ada ruang selain bumi yang membatasinya. tapi, angin dapat menyesuaikan diri dengan tempat,keadaan,cuaca, musim, dan kejadian alam.
apa kamu fikir air pun dapat di kendalikan? tentu saja tidak ! mungkin, tapi jika itu air yang di tarik dari penampungan menuju bak, itu pun di kendalikan oleh mesin. pernah dengarkan "air mengikuti kemanapun arus pergi" itu memang benar ! apa arus bisa di hentikan? tentu saja bisa, tergantung tempat,keadaan, cuaca,musim dan kejadian alam. angin dan air memang banyak kesamaan, "Pada dasarnya kami saling berhubungan namun saling menentang dan bertolak belakang, selalu begitu setiap harinya." (catatan aditya adam)
ya, itu memang air dan angin memiliki kecocokan namun bertentangan, tapi kami pun saling membantu dan berhubungan. misalnya hujan. hujan itu hasil penguapan air kan ? menguap di bawa oleh angin menuju udara, menumpahkan kembali nya pun di bantu oleh angin. meniup awan awan yang berisi air ke seluruh dunia. dan bukankah arus iar itu karna angin juga? ombak yang menghiasi pantao pun karna angin.
"lambat laun aku (air) menyadari memiliki sifat yang egois, menilai angin terlalu keras dan tak beraturan, padahal aku sendiri selalu terseret oleh angin, menuju pantai dan terhempas kembali ke lautan, aku (air) tidak bisa selalu tenang, tapi akan selalu ada di tempatnya (memiliki pendirian) dan angin meskipun tidak memiliki pendirian yang cukup kokoh tapi angin akan selalu membuat semua orang menjadi bahagia dan selalu menantikan kehadirannya" ( catatan aditya adam )
bukannya air egois, tapi air hanya memandang angin dari bagai mana cara ia berhembus, bukan dari sisi kerjasama, saling membutuhkan, dan saling berhubungan. mungkin air memiliki sifat yang tenang dan menyejukan, begitupun dengan angin (pada keadaan tertentu seperti senja) dan memiliki sifat yang keras, dan membuat khawatir (pada keadaan tertentu seperti di pantai)
"aku (air) tidak bisa selalu tenang, tapi akan selalu ada di tempatnya (memiliki pendirian)" bukan seperti itu, air memang pada dasarnya memiliki wadah yang sangat besar, tapi bukan berarti air tidak bisa keluar dari wadah raksasanya itu kan ? seperti hujan yang membawanya ke daratan lama kelamaan bila hujan reda, air yang membasahi jalanan akan kering oleh ANGIN ataupu MATAHARI (kamu pasti suka itu). apakan air masih memiliki pendirian?
angin pun memiliki pendirian jika kamu menilainya hanya dari wadahnya saja, apa kamu fikir dunia ini bukan wadahnya angin? sadarlah, dunia ini penuh dengan angin, dan hanya di dalam air saja angin tidak bekerja.
tapi kita saling memenuhi kan ? ^_^

0 Comments:
Posting Komentar
<< Home