apa semua orang terlalu mudah untuk jatuh cinta ?
atau cinta itu mamang ada di mana mana ?
atau saya yang terlalu mendramatisirnya ?
saya selau bingung karna di setiap saya melangkah kemanapun itu selalu ada cinta yang mengiringinya.
semua orang menulis kata kata cinta dalam note di facebook, menulis kata kata cinta di ststusnya. mengungkapkan apa yangt sedang ia rasa baiik itu menyenangkan atau menyedihkan tentang kisah cintanya.
ibu dan ayah saya sangat menikmati masa pernikahannya mungkin sekarang sudah berumur 15 tahun dan belum pernah ad masalah masalah pernikahan serius yang mereka alami. mereka menjalani masa masa indahnya dengan keluargamembesarkan aku dan satu orang adik perempuan yang mungkin tidak mudah.
( dari beberepa pengalaman teman saya) awalanya mereka merasa senag karna berfikir telah menemukan sosok seorang laki laki yang baik di matanya. setelah beberepa minggu bahkan tidak sampai berbulan, laki laki itu meninggalkan teman saya, mungkin kurang lebih seperti itu.
pernah suatu hari saat saya sedang bersama teman saya sedang makan di sebuah pusat perbelanjaan saya melihat seorang perempuan menampar seorang laki laki. entah apa permasalahannya, tapi itu sangat memalukan.
mungkin itu hanya sebuah kisah anak kecil yang belum mengenal masa serius.
pernah melihat di tv tentang mereka yang bermasalah dengan rumah tangganya?
hanya dengan menontonya saja saya dapat menyimpulkannya.
saya tidak menyalahkah tentang arti kata kata cinta ( yang tabu untuk saya ucapkan )
karna saya yakin hal tersebut memang murni dan suci. hanya saja ini tentang cara kita menyikapiya dan menikmatinya.sampai sekarang saya tidak pernah menikmati hal seperti itu,saya hanya menyikapinya.
apa kisahcinta itu terlalu menyenangkan untuk di jalani ?
atau terlalu menyakitkan jika pada waktunya ?
*apa ini klise?*
      
		            
        
       
		  
           
		  
 
	  
     
	
     	
	Pagi ini tidak seperti biasanya . Mungkin karna aku terlalu banyak mengeluh kemarin . Mengatakan bahwa hidup ini begitu monoton dan berulang dengan kejadian yg sama.
Ada hal baru yg membuat aku semakin menikmati hari ini. Dia yg selalu tak terlihat sekarang sedang duduk mengobrol ringan dengan ku pagi ini.
Meskipun wajahnya tampak biasa saja. Selalu tertekuk, padahal tidak begitu dalam hatinya. Enuah apa yg sedang dia fikirkan saat ini. Seorang childish namun berwajah serius. Membuat perempuan 1 kelas menyukainya. Begitu yg ku tau dari beberapa temanku yg mengungkapkannya padaku. Bagai mana dengan aku ? Ah... Aku hanya mengaguminya saja. Hanya suka melihat wajahnya yg selalu sama itu.
Dan kami sekarang mulai dekat, mulai mengobrol bertukar cerita satu sama lain. Menyenangkan ! Karna dia tidak pernah bosan mendengar ocehan ku yg mungkin sedikit "riweuh". Terasa olehku tatapan teman teman perempuanku menatap cemburu. Hahaha . . Mungkin seperti itu.
Sampai akhirnya dia beranjak dari kursinya dan bergabung bersama teman temannya yg lain.
Terdengar tawanya mulai meledak dari belakang. Aku hanya diam sambil memikirkan tentangnya .
Bodoh !!
Aku memang seperti orang bodoh yg selalu menerka nerka isi hati orang lain .
(aku selalu senang menuliskan kejadian yg ku alami di note, karna bagai mana pun tulisan ini akan ku baca kemudian hari dan akan menjadi memori yg terkubur di otak yg mulai menggumpal ini)
      
		            
        
       
		  
           
		  
 
	  
     
	
     	
	kesaaalll ...
siang tadi saya melihat kawan lama saya di sekitar komplek rumah saya, sebenarnya ingin menyapa, tapi saya urungkan karna toh dia pun tidak melihat saya, dan lagi suasana siang ini membuat kepala saya serasa melepuh tersengat matahari. jadi, ku teruskan saja berjalan sambil pura pura tidak melihatnya.
akhir akhir ini kepala saya seakan mau pecah saja, banyak hal yang membuat kepala saya berasa mau pecah, selain karna sinar matahari yang tak henti hentinya membakar ubun ubun saya dan rutinitas yang semakin hari semakin membuat saya ingin berontak.
mengeluh.. mengeluh.. mengeluh..
hanya itu yang bisa saya lakukan saat saya putus asa dengan semuanya, belum lagi dia yang terus menaik turunkan emosi saya pagi ini. membacakan istilah istilah dari buku sastra yang tidak saya mengerti, haaahh.. saya kan sudah bilang " saya tidak begitu suka membaca ...!!" sudah saya tekankan kata kata itu, terus menerus tanpa bosan, tapi bukannya melunak dia malah teruuuss saja menguji kesabaran saya sampai akhirnya saya menyerah dan " WHATEVER!!"
dan sekarang keluarga saya yang selalu terlihat gila saat bernostalgia mengingat memori yang telah terkubur berjuta juta tahun yang lalu mungkin. bukannya terhibur saya malah terlihat bodoh, karna mereka mengungkit ungkit kejadian lalu dimana saya menggigit buah jambu batu sampai buah tsb tidak bisa lepas dari cengkraman gigi saya, dan saat saya memasukan sukro ke hidung , dan masih banyak hal memalukan yang tidak saya ketahui... haaaaa... masih saja menertawakan saya, tolooonggg.. itukan masa lalu yang suram.. untuk apa di ceritakan ?? bahkan saya pun tidak tau kalau saya pernah melakukan hal bodoh itu. masa kecil saya, jika itu adalah sekarang tentu saja saya tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu..
dan satu keluhan lagi..
hari ini saya di bilang aneh oleh teman saya hanya karna saya bercerita kalau ada sebuah suara gaib yang membisiki saya beberapa hari yang lalu, mungkin semacam kontak gaib atau apalah namanya ( aku ingat dia menyebutkan istilahnya, tapi aku tidak berusaha mengingat hal semacam itu ) dasar mereka yang tidak merasakan, tiba tiba tawa mereka meledak dengan kencangnya seperti kesurupan, saya yang merasa ini serius tentu saja menentang tawa mereka, jelas saja saya marah karna mereka meremehkan hal seperti ini, mungkin mereka belum merasakannya, tapi.. kalau sudah merasakan .. mmmhhh ... baru tau rasa.
tapi sayapun tidak begitu mengerti apa dan dari mana suara suara gaib itu, yang pasti mereka datang saat saya sedang kosong.
jadi ? apa maksud catatan ini ?!
entahlah.. saya hanya ingin mengeluh.. mengeluh.. mengeluh...
sebenarnya ingin marah karna kesal, tapi kesal bukan alasan yang cukup untuk saya marah..
      
		            
        
       
		  
           
		  
 
	  
     
	
     	
	Tidak peduli sedang senang ataupun sedang kesal pokoknya saya MEMBENCI KAMU !!
tau tidak, dengan kamu menuliskan seperti itu, itu malah membuat saya semakin MEMBENCI KAMU. tapi saya terlalu lemah untuk mengatakannya, tolong, jangan umbar semua cerita saya, entah itu kekaguman, kekesalan, keanehan dan sifat sifat memalukan lain pada diri saya. Saya selalu percaya, kamu akan menjaga itu, pada awalnya.
Kamu sudah membuat saya kecewa, membuat saya ragu untuk percaya pada kamu melebihi orang lain.
Aku kira kamu bisa menjadi teman dekat, sahabat atau apapun yang tak mau aku sebutkan, menjalankan tugasmu sebagai -itu- dengan baik.
Aku menyukaimu bukan karna kau menarik atau apapun, aku selalu senang berada di dekatmu yang labil dan menjengkelkan itu.
Tapi tulisanmu kali ini membuat saya sedikit goyah dengan pertahanan itu.
Entah ini namanya keraguan atau kebencian, kamu pasti mengerti itu, jangan marah. Kamu pun tau aku labil. Jangan memarahi aku kali ini, aku sudah bosan bertengkar, kita sudah membuat skema skema seperti puzzle yang tersusun rapih, jangan sampai kau menyenggolnya
hingga merusaknya. AKU SUDAH BOSAN MENYUSUNNYA.
Saya tidak menyangka memiliki pasangan se idiot kamu, membahasnya secara frontal sampai orang lain bisa membacanya juga, harusnya kau fikirkan itu orang so kritis.
Saya pasti akan terkikik kalau saja saya melihat kamu membaca note ini
selamat menikmati (beginilah frontal)
      
		            
        
       
		  
           
		  
 
	  
     
	
     	
	Mata remang remang, seperti melihat sesuatu yang tak kasat mata.
Lidah tiba tiba saja kebas, seperti meneguk langsung kopi dari termosnya.
Indra penciuman berasa tak peka, bau apapun tak tercium, seperti hidup tertutup di ruang padat.
Indra peraba pun ikut kebas, seperti kulit yang membeku di kutub selatan.
Gigi menggertak, jantung seakan berhenti dari degupnya yang semakin hari semakin lemah, asam lambung tak berfungsi lagi saat rasa mual mulai menitik di puncak yang paling tinggi.
Darah berhenti mengalir mengikuti kulit yang semakin lama semakin rapuh membeku.
Hanya otak dan jari jari yang berfungsi, belum mencapai titik kronisnya.
Hati,jantung,lambung,usus,ginjal, seperti sudah hancur melembek, menunggu saat peleburannya bersama tubuh ini.
      
		            
        
       
		  
           
		  
 
	  
     
	
     	
	Sialan, hujan sepertinya tak pernah berhenti. Oke.. Ini memang sedang musimnya, tapi lihat saja genteng rumah saya yang TIDAK PERNAH BOCOR (sombongnya,hehe) JADI BOCOR karna hujan besar dan geledek yg memekakan dan membuat tak enak hati.
Belum lagi loteng rumah saya yang banjir karna bocornya sudah seperti hujan di dalam rumah ! --oh my god, bayangkan saja sendiri.
Saat curah hujan tinggi, semua gusar bukan hanya sy saja yg mengeluh karna rumah bocor dan membuat orang orang di rumah sibuk sendiri. Tapi,banyak di antara mereka yg mengeluh BANJIR dan ujung ujungnya menyalahkan pemerintah (haduh, suruh siapa ya buang sampah sembarangan)
musim hujan kali ini benar benar tidak di harapkan, jika taun lalu sy sangat menikmati hujan tapi sekarang saya ingin musim panas saya kembali.
Sepatu,tas,jaket,baju,rok,kaus kaki semua basah kehujanan. Alhasil sy harus pakai sepatu punya kaka saya esoknya yg besar dan tingginya tak bisa di bayangkan.. Ergh... Memalukan (untung aja roknya panjang)
belum lagi, kearoganan tubuh saya, kehujanan sedikit saja langsung meriang malamnya untungnya masih bisa sekolah.
Musim hujan kali ini memang tidak di harapkan, dingin, bersin, kesal, lelah, ah... Masih mau musim panas terus berlanjut.
TIDAK BISA MAIN DI MUSIM HUJAN !!
      
		            
        
       
		  
           
		  
 
	  
     
	
     	
	Seorang pria aneh mengenakan setelan jas rapih menaiki angkutan yg saya tumpangi di jalan jendral sudirman sore ini. Heran dengan penampilannya, biasanya pria berpenampilan seperti ini selalu mengenakan mobil pribadi untuk bepergian.
Keadaan angkot saat itu sangat hening sampai salah seorang anak sma tiba tiba duduk gelisah dan mengaku kehilangan telepon genggamnya
"tadi di taruh dimana dek?" kata ibu ibu yg duduk di depannya
"tadi di saku bu !" katanya gelisah, matanya menatap satu persatu orang yg ada di dalam angkutan tersebut, pria aneh yg baru naik tadi sangat di tatapnya tajam, tapi pria itu tersenyum.
"kiri pak !" kata seorang wanita berpakaian serba putih, supirpun memberhentikan lajunya, beberapa orang turun di halte bus.
"bapak mencuri hp saya ya ?" katanya menuduh pria berjas rapih yg duduk di sampingnya, bapak tersebut tentu saja berubah menjadi melotot tapi tidak marah marah
"jangan asal menuduh de" katanya membela diri, semua orang yg ada dalam angkutan itu langsung memperhatian pria itu.
"loh.. Saya berani sumpah" timpalnya lagi
"coba di misedcall hp nya !" kataku gerah mendengar perseteruan di kaleng hijau beroda empat yg pengap.
"percuma di silent"
"tapi kan kerasa bergetar" timpalku lagi tetap datar.
"di coba dulu aja de" kata ibu di depannya, dan orang orang yang lain seakan tak perduli dengan kasus kehilangan ini yg bisa jadi tersangkanya adalah mereka.
"nih pake ini aja" seraya memberikan telepon milik saya. Dia mengambilnya dengan ragu ragu lalu memijit nomornya, matanya masih menatap pria berjas itu dengan bengas,
sesaat kemudian wajahnya terkejut hebat lalu ia mengorek ngorek isi tasnya dan menemukan HWAWEI nya di dalam tasnya, pria berjas itu tersenyum sinis.
"maaf pak !"
"jangan asal tuduh de lain kali" kata pria itu, wajahnya masih sinis. Sedangkan anak sma itu hanya tertunduk malu.
Dan tadi pagi sehabis saya mandi saya menyadari jam tangan saya tidak ada di tempatnya, saya memang tidak suka ke sekolah tanpa jam tangan. Sudah 7 putaran saya mengitari rumah dan jam saya tidak saya temukan
"lupa nyimpen kali" kata ibu saya yg juga ikut sibuk mencari pagi itu
"engga kmaren ada di atas"
"cari lagi yg bener!" kata ibu saya menghentikan pencariannya. Saya berfikir pasti kaka saya yg pake jam itu, soalnya dari kmarin kmarin dia minjem jam saya terus. Saya sudah jengkel setengah mati, "kalo mau pinjem bilang dulu dong" gerutu saya pagi itu. Alhasil saya kesekolah dengan wajah kusut dan tanpa jam tangan.
Siangnya ibu saya sudah menyambut saya di depan pintu sambil memegang jam tangan saya.
"ketemu di kamar mandi" o.. Ia.. Saya lupa menggantungkan jamnya kemarin di kapstop kamar mandi.
Manusia sering kali berfikiran negatif pada sesamanya. Padahal belum tentu yg difikirkannya itu benar. Terkadang tuduhan semacam itu selalu terjadi ketika kita kesal dan langsung ber prasangka buruk pada orang orang yg memungkinkan pada kasus yg di alaminya.
Benar, saat kita kesal pada orang lain kita akan cencerung berfikir banyakhal yg negatif tentang mereka.
Ya.. Saya juga tidak begitu tau tentang pemahaman lain, ini hanya fikiran sempit.
Maklumlah anak sma masih labil (itu yg dikatakan teman saya saat mendapatkan banyak hal negatif tentang dirinya)