Selasa, 01 Juni 2010

mengeluhh

kesaaalll ...
siang tadi saya melihat kawan lama saya di sekitar komplek rumah saya, sebenarnya ingin menyapa, tapi saya urungkan karna toh dia pun tidak melihat saya, dan lagi suasana siang ini membuat kepala saya serasa melepuh tersengat matahari. jadi, ku teruskan saja berjalan sambil pura pura tidak melihatnya.
akhir akhir ini kepala saya seakan mau pecah saja, banyak hal yang membuat kepala saya berasa mau pecah, selain karna sinar matahari yang tak henti hentinya membakar ubun ubun saya dan rutinitas yang semakin hari semakin membuat saya ingin berontak.

mengeluh.. mengeluh.. mengeluh..
hanya itu yang bisa saya lakukan saat saya putus asa dengan semuanya, belum lagi dia yang terus menaik turunkan emosi saya pagi ini. membacakan istilah istilah dari buku sastra yang tidak saya mengerti, haaahh.. saya kan sudah bilang " saya tidak begitu suka membaca ...!!" sudah saya tekankan kata kata itu, terus menerus tanpa bosan, tapi bukannya melunak dia malah teruuuss saja menguji kesabaran saya sampai akhirnya saya menyerah dan " WHATEVER!!"

dan sekarang keluarga saya yang selalu terlihat gila saat bernostalgia mengingat memori yang telah terkubur berjuta juta tahun yang lalu mungkin. bukannya terhibur saya malah terlihat bodoh, karna mereka mengungkit ungkit kejadian lalu dimana saya menggigit buah jambu batu sampai buah tsb tidak bisa lepas dari cengkraman gigi saya, dan saat saya memasukan sukro ke hidung , dan masih banyak hal memalukan yang tidak saya ketahui... haaaaa... masih saja menertawakan saya, tolooonggg.. itukan masa lalu yang suram.. untuk apa di ceritakan ?? bahkan saya pun tidak tau kalau saya pernah melakukan hal bodoh itu. masa kecil saya, jika itu adalah sekarang tentu saja saya tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu..

dan satu keluhan lagi..
hari ini saya di bilang aneh oleh teman saya hanya karna saya bercerita kalau ada sebuah suara gaib yang membisiki saya beberapa hari yang lalu, mungkin semacam kontak gaib atau apalah namanya ( aku ingat dia menyebutkan istilahnya, tapi aku tidak berusaha mengingat hal semacam itu ) dasar mereka yang tidak merasakan, tiba tiba tawa mereka meledak dengan kencangnya seperti kesurupan, saya yang merasa ini serius tentu saja menentang tawa mereka, jelas saja saya marah karna mereka meremehkan hal seperti ini, mungkin mereka belum merasakannya, tapi.. kalau sudah merasakan .. mmmhhh ... baru tau rasa.
tapi sayapun tidak begitu mengerti apa dan dari mana suara suara gaib itu, yang pasti mereka datang saat saya sedang kosong.

jadi ? apa maksud catatan ini ?!
entahlah.. saya hanya ingin mengeluh.. mengeluh.. mengeluh...
sebenarnya ingin marah karna kesal, tapi kesal bukan alasan yang cukup untuk saya marah..

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home